Bintang Laut (Archaster typicus)
|
|
Klasifikasi :
Phylum : Echinodermata
Sub phylum : Eleutherozoa
Klas : Asteroidea
Sub klas : Asteroidea
Ordo : Valvatida
Sub ordo : -
Family : Archasteridea
Genus : Archaster
Spesies : Archaster
typicus
Sumber : ( zipcodezoo, 2010
).
|
|
Ket. Gambar :
1. Pedicelaria
2. Madreporit
3. Mulut
4. Mata
5. Kaki tabung
6. Anus
7. Water seluler
|
|
Ciri-ciri utama :
1. Mempunyai lengan sebanyak 5 buah atau kelipatan dari lima
2. Mulut terdapat di bawah yaitu di bagian oral, sedangkan anus di
bagian aboral
3. Pergerakan dilakukan oleh kaki tabung yang terdapat berderet
sepanjang lengannya
4. Terdapat ambulakral groove di antara barisan kaki tabung
5. Terdapat duri-duri yang terbentuk catut yang disenut pedicellaria
6. Bagian tubuhnya di sebelah aboral terdapat duri-duri yang tumpul.
Sumber : (Wijarni dan Diana, 1984).
|
Bintang Laut (Archaster typicus)
|
Habitat :
Semua anggota Echinodermata hidup di laut bersifat simetri radial
(Brotowijoyo, 2003). Mereka biasanya dapat dijumpai marayap pada batu di
pantai laut dengan mulutnya di sisi bawah tubuh. Habitat bintang laut adalah
terumbu karang terutama di lereng terumbu pada kejelukan 2-6m. Ada yang
ditemukan di paparan terumbu yang terbuka pada saat air surut dan ada yang
ditemukan di terumbu karang hidup pada kejelukan 32 meter (Romomohtarto dan
Juwana, 2005).
|
Sistem pencernaan :
Mulai dari mulut lanjut ke esophagus yang pendek, terus ke bagian
kardiak lambung. Dari bagian ini terus ke bagian pylorus yang menerima
saluran-saluran dari sepasang kelenjar hepatis atau yang juga disebut sekum.
Dari bagian pylorus dilanjutkan sebagai usus halus yang mempunyai 2 buah
sekum rectal, terus ke anus yang terbuka pada sisi aboral dekat pusat diskus
(cakram). Bagian kardiak lambung dapat ditonjolkan melalui mulut menangkap
makanan dan mencernakannya, baru kemudian lambung bagian kardiak ditarik
kembali. Usus dan anus tidak berfungsi (Brotowijoyo, 2003).
|
Sistem respirasi :
Sistem pernapasan kelas ini menggunakan insang yang berhubungan dengan
ambulakral, yaitu pada waktu air dihisap oleh kaki tabung sebelum dikeluarkan
sebagai lokomotif terjadi respirasi (Wijarni dan Diana, 1984). Memiliki insang dari kaki tabung. Papula merupakan organ
respirasi yang utama. Mereka adalah sederhanam, kontraktil, transparan, hasil
pertumbuhan dari dinding tubuh pada permukaan aboral mempunyai epithelium (Kastawi,2001).
|
Sistem Reproduksi :
Jenis kelamin terpisah, namun pada tiap
penjuluran terdapat sepasang gonad. Masing-masing gonad berlubang pada sisi
aboral di dekat panggal penjuluran. Telur dan sperma dicurahkan dalam satu
musim, dan fertilisasi terjadi di luar tubuh (dalam air). Embrio tumbuh
menjadi larva dan berenang bebas. Larva itu bersimetri bilateral
(Brotowojoyo, 2003).
|
Sistem Ekskresi :
Melalui madreporityang terbuka ke dalam
sdaluran stone; saluran ini di bawah dan menghubungkan dengan saluran cincin
dari saluran radial yang memperluas panjang dari masing-masing sumber. Tabung
kecil yang menghubungkan saluran radial dan tubefeet. Tubefeet bertugas di
antara tempat dari skeleton. Masing-masing secara internal dihubungkan dengan
sebuah kantung bulat yang disebut ambulakral (Miller, 1958).
|
Lain-lain :
Telur Echinodermata dan Asteroidea dimakan Ichiodermata yang sudah
dikeringkan dan dijadikan tepung dipakai sebagai pupuk. Oleh karena
mengandung banyak kalsium dan nitrogen (Radiopoetra, 1981).
|
dapusnya mana bos
BalasHapusdaftar pustakanya mana ya?
BalasHapusThanks for info ya
BalasHapusJangan lupa kunjungi website kami juga http://bit.ly/2o9Kvb9