Acropora hyacinthus (Karang meja)
|
|
Klasifikasi :
kerang meja
Phylum : Cnidaria
Sub
phylum : Anthozoa
Klas : Anthozoa
Sub
klas : Zoantharia
Ordo : Scleractinia
Sub
ordo : Astrocoeniina
Family : Acroporidae
Genus : Acropora
Spesies : Acropora hyacinthus
Sumber : ( zipcodezoo, 2010 ).
|
|
Ket. Gambar :
1. Polip
lateral
2. Substrat
3. polip
gading
|
|
Ciri – ciri
Utama :
1. Habitat umumnya dilereng karang, banyak
dijumpai pada kedalaman 15-35 meter.
2. Acropora
sebagian besar bergantung pada cahaya untuk makan.
3. Koloni
berbentuk datar tipis dan struktur halus dipermukaan.
4. Warna
umumnya coklat, hijau, merah muda
5. Berasal
dari perairan Indonesia, Indo-Pasifik
Sumber : (Dharma, 2010).
|
Acropora Hyacintius ( Kerang Meja )
|
Habitat :
Ditemukan diperairan dangkal dan
hidup pada kedalaman 6 – 20 M. kerang meja adalah Koloni berbentuk komi basah
dengan perubahan yang tebal dan tidak berklorofil.
Sumber : (
Suwignyo dkk,
2005 ).
|
Sistem
pencernaan :
Makanan masuk kedalam mulut,
kemudian ketabung phoring dilanjutkan ke gastrofaskular . makanan yang tidak
dicerna dibuang melalui mulut kembali yang juga berfungsi sebagai
anus.Ronggagastrovaskular terbagi oleh sekat – sekat longitudinal menjadi
kamar radial dengan tepi sekat mengandung mematosik.
Sumber : (
Wijarni dan
Diana, 1984 ).
|
Sistem
respirasi :
Dengan Sifonoglifa yang merupakan
lekukan bercilia dan terletak pada ujung cela mulut pada pusat lempengoral
tidak mempunyai alat khusus untuk pernafasan maupun pembuangan hasil Ekskresi
dalam hal penafasan baik. Pemasukan oksigen yang terlarut dalam air laut
maupun mengeluarkan gas karbon dioksida berlangsung secara disfusiosmosis.
Sumber : a.
( Wijarni dan
Diana, 1984 ). b.
( Kastawi et al.,
2001 ).
|
Sistem
reproduksi:
Cara melepaskan telur dan seperma
dalam air selama masa seperma. Setelah dibuahi sel telur berubah menjadi
iarva planula yang melayang – layang dalam air sebagai bagian plankton.
Berproduksi secara maksimal berkompetensi untuk menguasai terumbukarang yang ada.
Sumber : (
Suwignyo dkk,
2005 )
|
Sistem
ekskresi :
Dengan permukaan tubuh secara difusi
tidak mempunyai alat khusus untuk pembuangan hasil ekskresi. Gerak rambut
getar yang ada pada dinding Gastrovaskular menimbulkan aliran masuk sedangkan
gerak rambut getar yang ada pada dinding Stomodeum akan menimbulkan air
keluar.
Sumber : ( Wijarni dan Diana , 1984 )a ,( Kastawi
e, al., 2001 )b.
|
Lain-lain :
Sekilas karang ini mirip dengan A. Cynea, A. Spicifera,
dan A. Tanogashimersis, a.
Nilai ekonomis menurut jasin ( 1984 )b warna koloni beraneka
ragam, ada yang merah, biru, kuning, putih, kerangka dari pada jenis koloni
ini biasanya dipakai untuk tuasan pada waktu membuat Aquarium. b
Sumber : (
Suwignyo dkk,
2005 ) a, ( Jasmin, 1984 )b.
|
Min boleh minta daftar pustakanya?
BalasHapus