Senin, 30 Juni 2014

Temnopleurus alexandri (Bulu Babi)


Temnopleurus alexandri (Bulu Babi)


Klasifikasi          : 

Phylum              :  Echinodermata

Sub phylum      :  Eleutherozoa

Klas                    :  Echinoidea

Sub klas            :   Euechinoidea

Ordo                 :   Temnopleuroida

Sub ordo          :  Echinacea

Family               :  Temnopeuridae

Genus                :  Temnopleurus

Spesies              :  Temnopleurus alexandri

Sumber   : ( zipcodezoo, 2010 ).





Ket. Gambar
      1.    Lubang genital pore
      2.    Anus
      3.    Mulut
      4.    Bucalpoda
      5.    Interamulakral
      6.    Ambulakral
      7.    corona

Ciri-ciri utama :
1. Bentuk tubuh bulat tanpa tangan
2. Mempunyai duri yang dapat digerakkan
3. Bergerak dengan menggunakan duri

Sumber : (Suwignyo dkk, 2005).





Temnopleurus alexandri (Bulu Babi)
Habitat :
 Bulu babi ditemukan hamper diseluruh perairan pantai, mulai dari daerah pasang surut sampai perairan dalam. Bulu babi lebih menyukai perairan yang jernih dan airnya relative tenang. Pada umumnya masing-masing jenis memiliki habitat yang spesifik.
Sumber :  (Radjab, 2010).
Sistem pencernaan :
Mulut terletak didaerah oral. Dilengkapi 5 gigi tajam dan kuat untuk mengunyah, sedikit tersembul keluar disebut Anstoteskantern saluran pencernaan terdiri atas mulut, eksofagus, perut, usus, rectum.
Sumber : (Suwignyo dkk, 2005).
Sistem respirasi :
Pada system respirasi terdapat 10 insang yang menjorok dari membrane pertonium. Madreporite terdapat didaerah aboral sedang saluran cincin melingkari esophagus dan saluran radial tetap dalam interion cangkang.
Sumber : ( Suwignyo dkk, 2005 ).
Sistem reproduksi:
Reproduksi secara seksual dioecious dan pembuahan diluar. Telur menetas menjadi larva echinopluteus yang simetri bilateral. Sudah mulai makan, hidup sebagai plankton untuk beberapa bulan kemudian turun kesubstrat dan mengalami metamorphosis menjadi simetriradial. Berukuran sekitar 1 mm dan hidup sebagai bentros.
Sumber : (Suwignyo dkk, 2005).
Sistem ekskresi :
Bulu babi membersihkan tubuhnya dengan cara menggerakkan duri dan pedicelaria. Bersama-sama gerakkan itu sisa makanan dikeluarkan dari anus. Anus bermuara pada saat sisi aboral, yaitu pada pusat penprok yang berupa sekumpulan papan-papan kapur. Penprok disekelilingi oleh 5 bodi papan-papan genital. Satu diantara papan itu adalah madreporit.
Sumber : ( Aziz , 1987 ).
Lain-lain :
Penyebab bulu babi, sangat berhubungan erat dengan factor perkembangan substrat dan makanan yang tersedia, bulu babi tergolong hewan pemakan tumbuhan hidup pada perairan jernih makannya melimpah (Radjab, 2010).
Bulu babi merupakan makanan bagi benang-benang laut, ikan kerang. Jenis siput tertentu dan bintang laut. Gonad bulu babi dikonsumsi penduduk Metania, Amerika Serikat, Filipina, dan beberapa wilayah Indonesia seperti NTT dan Kendari. Bahkan Jepang mengimport gonad bulu babi dari berbagai penjuru dunia dan mempunyai peternakan bulu babi yang luas (Suwignyo dkk, 2005).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar